Oleh: Emiliya Mukmilah
Universitas Yudharta Pasuruan
Riwayat
Perusahaan PT. Campina Ice Cream Industry
PT. Campina
Ice Cream Industry adalah salah satu perusahaan es krim terkemuka di Indonesia
yang didirikan pada awal tahun 1970-an. Adalah keluarga Darmo Hadipranoto yang
mulai merintis pembuatan es krim secara sederhana dibuat di garasi rumah mereka
Jalan Gembong Sawah Surabaya, 22 Juli 1972.
Sepuluh
tahun pertama periode 1970 hingga 1980 merupakan masa-masa usaha yang keras
dimana pada saat itu es krim belum sepopuler saat ini. Pembuatan es krim yang
dilakukan di garasi rumah mereka dimulai dengan menggunakan mesin sederhana
yang khusus didatangkan dari Italia. Seiring laju perkembangan usaha, pada
tahun 1985 seluruh kegiatan usaha dipindahkan ke lokasi industri bergengsi di
Rungkut Industrial Estate Surabaya.
Pada tahun
1994, keluarga Sabana Prawirawidjaja sebagai pemilik PT. Ultrajaya Milk
Industry berpartisipasi dalam kepemilikan saham dan pada tahun ini pula
merupakan awal dari pengembangan usaha ke arah industri modern. Momentum
bersejarah terjadi pada tahun yang sama dengan perubahan nama dari CV. Pranoto
Pancajaya menjadi PT. Campina Ice Cream Industry dan setahun kemudian dilakukan
konsolidasi internal untuk memperkuat jajaran divisi pemasaran dan penjualan
sebagai ujung tombak perusahaan. Sejalan dengan pengembangan usaha yang
terjadi, pada tahun 1998 dilakukan renovasi pabrik dan penambahan mesin-mesin
modern sebagai penunjang kegiatan produksi.
Kini
perjalanan panjang dengan serangkaian kendala dan tantangan telah mengantarkan
PT. Campina Ice Cream Industry menjadi salah satu produsen es krim terbesar dan
terkemuka di Indonesia.
Strategi bisnis di PT. Campina Ice Cream Industry mengacu
pada 4P yaitu product, price, promotion, and place.
1.
Product
PT. Campina
Ice Cream Industry sebagai penyalur produk ice cream selalu berupaya untuk
terus menganalisa produknya, terutama dari segi rasa, komposisi gizi yang
terkandung di dalamnya, hal inilah yang kemudian membuat Campina dikenal
sebagai produsen es krim sehat karena mampu menangkap keinginan konsumen untuk
tetap sehat meski banyak memakan es krim. Selain faktor rasa dan komposisi gizi,
kemasan adalah salah satu faktor yang menarik anak-anak untuk suka. Anak-anak
selalu menyukai apa saja bila itu menyinggung karakter idola mereka. Campina selalu
mencoba dan mencari tahu karakter apa yang disukai anak-anak masa kini.
Campina
tidak saja menyasar anak-anak sebagai pasarnya. Selain anak-anak, segmen yang
disasar adalah remaja dan keluarga. Untuk remaja, Campina meluncurkan produk
yang dilabeli dengan nama Conserto. Sedangkan untuk pasar keluarga mereka
membuat kemasan take home (bisa dibawa pulang). Kontribusi produk
untuk anak dan remaja mendominasi dalam total penjualan Campina.
2.
Price
(harga)
Harga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pemasaran produk es krim stick, mengingat persaingan yang sangat ketat dari es
krim lainnya. Oleh karena itu, PT. Campina Ice Cream Industry berupaya
menetapkan harga yang lebih ekonomis dibanding harga produk persaingan.
3.
Promotion (promosi)
Dalam
berpromosi, Campina memilih tepat media dalam penempatannya Iklan di televisi
dan mendatangi sekolah-sekolah. Termasuk melalui penerimaan kunjungan pabrik
bagi umum untuk melihat proses produksi dan kegiatan lainnya. Untuk menjaga
hubungan yang harmonis dengan para pelanggan serta mitra usaha, PT. Campina Ice
Cream Industry memiliki agenda kegiatan tahunan baik promosi, layanan
masyarakat serta bekerja sama dengan institusi pemerintah maupun organisasi
masyarakat untuk secara berkala mengadakan kegiatan pertemuan di berbagai
daerah di tanah air.
4.
Place (tempat dan distribusi produk).
Selain itu,
kunci sukses dalam bisnis es krim adalah jarak penglihatan konsumen dan
distribusi. Sebisa mungkin kotak freezer Campina bisa dilihat oleh
anak-anak. Bahkan, logo Campina bisa dilihat dari jalan, sehingga orang tahu
bahwa di toko tersebut terdapat es krim Campina. PT. Campina Ice Cream Industry
memasarkan produk yanng dihasilkan melalui distributor-distributor terpilih
yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Kajian
Pustaka:
Sejarah Campina. http://202.155.27.132/campinacoid/about-sejarah2.html
Setiawan,
aji. Sistem Pemasaran di PT. Campina Ice
Cream Industry. http://ajisetiawan01.wordpress.com/2010/12/19/sisitem-pemasaran-di-pt-campina-ice-cream-industry/
Campina With Selling
Character.
http://the-marketeers.com/archives/campina-dan-selling-character.html
Campina Produk Surabaya, Rasa Internasional. http://beritasurabaya.net/index_sub.php?category=25&id=6719
Strategi Bisnis apa yang digunakan Campina? Cost Leadership Strategy ataukan Differentiation Strategy? Jelaskan!
ReplyDeleteMenurut saya PT. Campina Ice Cream Industry menggunakan strategi bisnis Cost Leadership Strategy karena selain memperuntukkan produk es krimnya untuk kalangan keluarga atau orang dewasa PT. Campina Ice Cream Industry juga memperuntukkan produknya untuk kalangan anak-anak yang pasti lebih dominan menyukai dan lebih banyak mengkonsumsi es krim, maka dari itu PT. Campina Ice Cream Industry berupaya menetapkan harga yang lebih ekonomis dibanding harga produk pesaing lainnya, sehingga semua kalangan bisa membeli dan menikmati produk es krim tersebut. Selain menetapkan harga yang ekonomis PT. Campina Ice Cream Industry juga selalu berupaya menganalisa untuk memperbarui rasa, nilai gizi dan kemasan secara efisien yang sangat mempengaruhi tingkat nilai keinginan masyarakat untuk mengkonsumsinya. Jalur pendistribusiannya juga sangat efisien sehingga hampir di setiap toko pasti ada produk es krim Campina yang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan produk tersebut.
ReplyDeleteapa motivasi produksi PT.Campina ???
ReplyDelete