Monday, April 1, 2013

STRATEGI BISNIS PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY

Oleh: Emiliya Mukmilah
Universitas Yudharta Pasuruan

Riwayat Perusahaan PT. Campina Ice Cream Industry
PT. Campina Ice Cream Industry adalah salah satu perusahaan es krim terkemuka di Indonesia yang didirikan pada awal tahun 1970-an. Adalah keluarga Darmo Hadipranoto yang mulai merintis pembuatan es krim secara sederhana dibuat di garasi rumah mereka Jalan Gembong Sawah Surabaya, 22 Juli 1972.
Sepuluh tahun pertama periode 1970 hingga 1980 merupakan masa-masa usaha yang keras dimana pada saat itu es krim belum sepopuler saat ini. Pembuatan es krim yang dilakukan di garasi rumah mereka dimulai dengan menggunakan mesin sederhana yang khusus didatangkan dari Italia. Seiring laju perkembangan usaha, pada tahun 1985 seluruh kegiatan usaha dipindahkan ke lokasi industri bergengsi di Rungkut Industrial Estate Surabaya.
Pada tahun 1994, keluarga Sabana Prawirawidjaja sebagai pemilik PT. Ultrajaya Milk Industry berpartisipasi dalam kepemilikan saham dan pada tahun ini pula merupakan awal dari pengembangan usaha ke arah industri modern. Momentum bersejarah terjadi pada tahun yang sama dengan perubahan nama dari CV. Pranoto Pancajaya menjadi PT. Campina Ice Cream Industry dan setahun kemudian dilakukan konsolidasi internal untuk memperkuat jajaran divisi pemasaran dan penjualan sebagai ujung tombak perusahaan. Sejalan dengan pengembangan usaha yang terjadi, pada tahun 1998 dilakukan renovasi pabrik dan penambahan mesin-mesin modern sebagai penunjang kegiatan produksi.
Kini perjalanan panjang dengan serangkaian kendala dan tantangan telah mengantarkan PT. Campina Ice Cream Industry menjadi salah satu produsen es krim terbesar dan terkemuka di Indonesia.
Strategy bisnis PT. Campina Ice Cream Industry
Strategi bisnis di PT. Campina Ice Cream Industry mengacu pada 4P yaitu product, price, promotion, and place.
1.      Product
PT. Campina Ice Cream Industry sebagai penyalur produk ice cream selalu berupaya untuk terus menganalisa produknya, terutama dari segi rasa, komposisi gizi yang terkandung di dalamnya, hal inilah yang kemudian membuat Campina dikenal sebagai produsen es krim sehat karena mampu menangkap keinginan konsumen untuk tetap sehat meski banyak memakan es krim. Selain faktor rasa dan komposisi gizi, kemasan adalah salah satu faktor yang menarik anak-anak untuk suka. Anak-anak selalu menyukai apa saja bila itu menyinggung karakter idola mereka. Campina selalu mencoba dan mencari tahu karakter apa yang disukai anak-anak masa kini.
Campina tidak saja menyasar anak-anak sebagai pasarnya. Selain anak-anak, segmen yang disasar adalah remaja dan keluarga. Untuk remaja, Campina meluncurkan produk yang dilabeli dengan nama Conserto. Sedangkan untuk pasar keluarga mereka membuat kemasan take home (bisa dibawa pulang). Kontribusi produk untuk anak dan remaja mendominasi dalam total penjualan Campina.
2.      Price (harga)
Harga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemasaran produk es krim stick, mengingat persaingan yang sangat ketat dari es krim lainnya. Oleh karena itu, PT. Campina Ice Cream Industry berupaya menetapkan harga yang lebih ekonomis dibanding harga produk persaingan.
3.      Promotion (promosi)
Dalam berpromosi, Campina memilih tepat media dalam penempatannya Iklan di televisi dan mendatangi sekolah-sekolah. Termasuk melalui penerimaan kunjungan pabrik bagi umum untuk melihat proses produksi dan kegiatan lainnya. Untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan para pelanggan serta mitra usaha, PT. Campina Ice Cream Industry memiliki agenda kegiatan tahunan baik promosi, layanan masyarakat serta bekerja sama dengan institusi pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk secara berkala mengadakan kegiatan pertemuan di berbagai daerah di tanah air.
4.      Place (tempat dan distribusi produk).
Selain itu, kunci sukses dalam bisnis es krim adalah jarak penglihatan konsumen dan distribusi. Sebisa mungkin kotak freezer Campina bisa dilihat oleh anak-anak. Bahkan, logo Campina bisa dilihat dari jalan, sehingga orang tahu bahwa di toko tersebut terdapat es krim Campina. PT. Campina Ice Cream Industry memasarkan produk yanng dihasilkan melalui distributor-distributor terpilih yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Kajian Pustaka:
Setiawan, aji. Sistem Pemasaran di PT. Campina Ice Cream Industry. http://ajisetiawan01.wordpress.com/2010/12/19/sisitem-pemasaran-di-pt-campina-ice-cream-industry/
Campina Produk Surabaya, Rasa Internasional. http://beritasurabaya.net/index_sub.php?category=25&id=6719

3 comments:

  1. Strategi Bisnis apa yang digunakan Campina? Cost Leadership Strategy ataukan Differentiation Strategy? Jelaskan!

    ReplyDelete
  2. Menurut saya PT. Campina Ice Cream Industry menggunakan strategi bisnis Cost Leadership Strategy karena selain memperuntukkan produk es krimnya untuk kalangan keluarga atau orang dewasa PT. Campina Ice Cream Industry juga memperuntukkan produknya untuk kalangan anak-anak yang pasti lebih dominan menyukai dan lebih banyak mengkonsumsi es krim, maka dari itu PT. Campina Ice Cream Industry berupaya menetapkan harga yang lebih ekonomis dibanding harga produk pesaing lainnya, sehingga semua kalangan bisa membeli dan menikmati produk es krim tersebut. Selain menetapkan harga yang ekonomis PT. Campina Ice Cream Industry juga selalu berupaya menganalisa untuk memperbarui rasa, nilai gizi dan kemasan secara efisien yang sangat mempengaruhi tingkat nilai keinginan masyarakat untuk mengkonsumsinya. Jalur pendistribusiannya juga sangat efisien sehingga hampir di setiap toko pasti ada produk es krim Campina yang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan produk tersebut.

    ReplyDelete
  3. apa motivasi produksi PT.Campina ???

    ReplyDelete