Tuesday, April 9, 2013

strategi bisnis perusahaan otomotif toyota


Strategi Bisnis Perusahaan Otomotif Toyota
Oleh: zainuri
Universitas Yudharta Pasuruan
Sejarah
Kantor Pusat Toyota di Toyota City, Aichi, Jepang
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
Berangkat dari industri tekstil, Perusahaan yang memproduksi 1 mobil tiap 50 menit ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.
Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di ShizuokaJepang. Pria ini dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun. Ini kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926



Replika dari Toyota Model AA (1936), dengan logo Toyoda
Pada tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat.
Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak mempunyai grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTApada grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Pada tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan memengaruhi sekelilingnya.
Pada tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camrymenjadi mobil paling laris di Amerika.
Tahun 1999 Toyota mengakuisisi 51,19% saham Daihatsu dan pada tahun 2001 Toyota membeli 50,11% saham Hino.

 

 

Manajemen Strategi Kelas Dunia ala Toyota

 Empat prinsip awal akan menjadi fokus Anda dalam menjalankan Organisasi yang Strategis dan membantu Anda mengembangkan Prinsip Praktis dan Taktis dalam Industri apapun. 

1.         Longterm Philosophy (Tujuan Jangka Panjang)
Toyota selalu mengedepankan Visi Jangka Panjang, sehingga setiap keputusan Manajemen akan berdasarkan Prospek Masa Depan bukan semata Keuntungan Jangka Pendek.
2.  The Right Process Will Produce the Right Results (Proses Yang Baik dan Benar).
Proses yang Benar dapat dipastikan memberikan Hasil yang Baik dan Bagus pula.  Kualitas menjadi dasar utama sebuah produk dibuat, sehingga setiap Tahapan Proses yang dijalani harus Detil dan Tepat sesuai Prosedur seharusnya. 
3.  Add Value to the Organization by Developing Your People (Pengembangan Manusia).
Toyota selalu menjadikan Sumber Daya Manusia diatas lainnya untuk memajukan Perusahaan.  Setiap Leader dan Teknisi akan digodok terus mencapai Master
4.  Continuously Solving Root Problems to Drive Organizational Learning (Perbaikan Berkelanjutan).
Toyota melakukan pendekatan dengan sebuah prinsip yang mengajak selalu “Turun Ke Lapangan” demi melihat proses secara menyeluruh dan mencari akar permasalahan lebih komprehensif. 
Secara umum keberhasilan Toyota adalah Prinsip penempatan Kualitas di atas segalanya dengan Cara Berpikir Jauh untuk Masa Depan dan menjadikan Manusia sebagai Faktor Utama dari Nilai Organisasi.  Setiap Proses yang Benar akan Berdampak pada Hasil yang Baik pula, dan inilah yang dilakukan Organisasi Besar Dunia untuk menjadi Penguasa Pasar.

Refrensi

1 comment:

  1. Bagaimana kondisi Toyota ketika pertama kali memasuki pasar Amerika?

    ReplyDelete