Monday, April 1, 2013

Strategi Bisnis Perusahaan Yamaha


Oleh : Mutimatul Hasanah
Universitas Yudharta Pasuruan

Riwayat Berdirinya Perusahaan Yamaha
YAMAHA, nama tersebut diambil dari nama pendiri pertamanya “Torakusu Yamaha”. Karena kesukaannya pada musik, Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan Yamaha Corp pada tahun 1887 dan dikenal sebagai pembuat Orgen pertama di jepang dengan logo garpu tala. Menjelang Perang dunia ke 2, semua home industri dimanfaatkan untuk memproduksi alat perang. Demikian juga dengan Torakusu Yamaha, beliau diminta untuk memproduksi “Propeler” atau yang biasa disebut baling-baling  pesawat tempur jepang. Pada 1 Juni 1955, berdirilah Yamaha Motor Corp, Perusahaan ini terpisah dari dari Yamaha Corp, namun tetap dalam satu grup Yamaha. Sepeda motor ini diberi nama YA1 alias Atakombo dalam bahasa kanji yang berarti Red Dragon Fly (Capung merah). Nama ini diambil dari nama pesawat tempur Jepang. Pada tahun 1957 Yamaha Motor Corp memproduksi motor twin cylinder YDI yang sanggup mengeluarkan power 20 bHP. Yamaha Motor Corp berkembang cukup pesat, pada tahun 1959 Yamaha Motor Corp mengeluarkan motor sportz pertamanya YDSI dengan 5 speed gearbox. Puncaknya pada tahun 1964, ekspor Yamaha Motor Corp ke Amerika Serikat mencapai 87 ribu unit. 
Pada Tahun 1970, jumlah type product yang ditawarkan Yamaha mencapai 20 jenis, mulai dari 50cc sampai dengan 350cc. Kesuksesan demi kesuksesan Yamaha terus berlanjut, Sampai tahun 1996 lahirlah YZF-R6 dan YZF-R1 (1000cc). Motor ini terkenal dengan designnya yang cantik, handling sip, dan power yang luar biasa. 
Strategi bisnis Perusahaan Yamaha
 Di balik hiruk pikuknya, persaingan Honda dan Yamaha dalam rangka merebut pangsa pasar di bidang motor, ternyata banyak strategi pemasaran (strategi bisnis) yang dilakukan perusahaan Yamaha, adalah :
·         Strategi 1 : Berani mengambil risiko, untuk kesempatan pertama.Strategi ini digunakan Yamaha, untuk menyalip dominasi Honda di tikungan keragu-raguan Honda untuk me- release produk Motor tipe skutik. Yamaha berani mengambil risiko, mengadu peruntungan dengan ‘mengambil peluang’ untuk meluncurkan skuter matic pertama di Indonesia: Yamaha Mio, pada tahun 2004!.Yamaha tengah menikmati hasil  peruntungannya,serta dengan percaya diri memasang slogan “Yang lain Makin ketinggalan”.
·         Strategi 2 : Menciptakan proyek inovasi (Inovation Project ).Yamaha menciptakan berbagai inovasi pada produknya khususnya sepeda motor injeksi. Caranya adalah melahirkan produk yang lebih stylist dengan beberapa modifikasi dari produk yang sudah ada seperti V-ixion FI. 
·         Strategi 3 : Menciptakan harga dan kualitas produk yang bersaing (Kompetitif). Yamaha harus mampu menekan harga jual produk sekaligus spare part nya agar lebih rendah dari pesaing lainnya. Atau dapat juga memberikan produk dengan kualitas lebih tinggi dari pesaing lainnya dengan harga yang masih bersaing.
·         Strategi 4 : Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service ).Filosofi yang patut diusung oleh Yamaha adalah pelayanan prima (exellent service ) bagi konsumen. 
·         Strategi 5 : Rencana penggabungan dua anak perusahaan yang menginduk pada PT. Yamaha.Yamaha Indonesia merencanakan penggabungan dua anak perusahaan yang menginduk kepada Yamaha Motor Company di Jepang. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menjadi satu di bawah satu nama yaitu PT YIMM. 
Dan pada akhirnya perjalanan Yamaha mencapai kunci keberhasilan ditinjau dari segi pelayanan yang juga mendapatkan penghargaan berdasarkan hasil riset ISSI (Indonesian Service Satisfaction Index) di 2011.
Referensi :
http://yogaberkarya.wordpress.com/2011/10/28/pt-telkom-indonesia-dalamprosesperencanaan-strategi/

1 comment: